Nostalgian Kuliner di Kota Palembang

Kerinduan itu segera menuntun kaki saya menyusuri tempat-tempat yang sedari kuliah dulu menjadi tempat pilihan saya bersama rekan-rekan menghabiskan akhir pekan atau sekadar mentraktir para sahabat. (*Prakoso Bhairawa Putera)

ARAH PERUBAHAN UU IPTEK

Namun, rencana perubahan tidak mencantumkan peneliti dan perekayasa sebagai bagian penting dari sumber daya.Padahal, pelaku aktivitas penelitian, pengembangan, dan penerapan iptek terletak pada peneliti dan perekayasa.

Makam Kesultanan Palembang Darussalam

Masyarakat Palembang mengenal kompleks pemakaman ini dengan sebutan Kawah Tekurep. Nama tersebut berasal dari bentuk atap bangunan utama pemakaman yang berbentuk cungkup (kubah) melengkung berwarna hijau. (*Prakoso Bhairawa Putera)

Penyerahan Hadiah Pemenang LKTI Seskoal 2012

Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, SE., menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba karya tulis ilmiah dengan tema “Menuju Kejayaan NKRI sebagai Negara Kepulauan yang Bervisi Maritim”.

"MABUK OTDA" KETIKA DAERAH BARU (DINILAI) GAGAL

Gegap gempita otonomi ternyata membawa konsekuensi logis dengan perubahan dalam sistem pemerintahan daerah.(Esquire Indonesia, Juni 2013 *Prakoso Bhairawa Putera)

Ngobrol Bareng Peserta Kelas Menulis FLP DKI Jakarta


Materi Penulisan Ilmiah - Prakoso Bhairawa
Minggu (19/05) kemarin bertempat di  Selasar Masjid Amir Hamzah TIM, saya kembali berkesempatan untuk berbagi pengetahuan dan informasi seputar "Penulisan Ilmiah". Acara yang berlangsung santai ini berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 12.00 siang. Acara ini sendiri merupakan rangkaian dari kelas Pramuda Forum Lingkar Pena DKI Jakarta.

Ada banyak cerita yang terpaksa harus terpotong karena waktu yang begitu sempit dan tak jarang saya tersenyum sendiri untuk berusaha meyakini kepada para peserta bahwa penulisan ilmiah itu tidak hanya cukup dengan duduk manis sembari mencoret-coretkan kertas mendengarkan paparan saya. Sebagai sebuah ilustrasi. Seseorang yang akan memiliki jenjang fungsional Peneliti misalnya, harus mengikuti diklat fungsional peneliti selama 3 minggu, yang isinya nota bene mengenai aktivitas penelitian dan didalamnya juga membahas penulisan ilmiah. Bahkan diklat khusus "Penulisan Ilmiah" sendiri harus diikuti dalam waktu 3 hari.

Dan hari minggu kemarin materi yang panjang lebar tersebut harus diselesaikan dalam waktu 2 jam, alias 2 X 60 menit,..hehehehehee,..lumayanlah tapi dengan terpaksa saya lebih banyak menfokuskan pada pemahaman mengenai penulisan ilmiah.

Oke,..sebagai bahan dan janji saya, maka melalui blog ini saya share materi kemarin yang coba saya kembangkan dan tuliskan dari berbagai sumber. berikut linknya,..Materi Penulisan Ilmiah

Terima kasih,..







Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More