4 PUISI KOKO P BHAIRAWA DI APSAS

Pada Penggalan Masa
: episode malam penuntasan

kujaga tiap desahmu dalam hangat nyiur
kunikahi kau dalam deru gelombang
malam itu, pada ranum bibirmu
tak kubiarkan kering sedikit pun
dinda, kita telah melepas keringat
dalam sesak asin Carita
membagi satu-dua peluh pada igauannya

Carita-Jakarta, 07-08/02/2006




Elegi Bunga Terompet

embun telah dijatuhkan
bersama sorak-sorai para jago
tunas-tunas telah tumbuh
jadi sebentuk energi bagi jiwa lelah
ada yang selalu tertunduk
dengan kuncup mencium bumi
disemerbak aroma teh

usapan awan putih membelai
keabadian edelwise pada tubuh dempo
lagi-lagi ada yang tertunduk
dalam senandung burung gereja
bersama telapak terus membelah
pada rimbun teh tubruk yang kuminum
dia terlalu suci bagi alam

Pagar Alam, 18/01/2006



Pada Penggalan Masa
: episode malam 3 Januari 2006
-unt. Wa Ode Wulan Ratna-

telah kuikrarkan pada malam
bersama pahatan huruf
yang kutancapkan di atap langit
di mana rasa, sejak dulu kurindu
bulan memang berpendar
namun ia tak selalu datang di malamku
begitu juga pada malammu (barangkali)
tapi kini ia akan selalu datang
di tiap kibasan kelopak
dan di hangat air mata

anugerah telah mendewasakan setiap jiwa
menjaga keseimbangan
hingga ke relung paling dalam
indah ketika ia menjadi milik
suram ketika terlihat hanya sebentuk bayang
gelap ketika mimpi itu lenyap
meski pagi datang dengan kecupan mesra

di tiap jiwa ada yin-yang
yang selalu menjadi hantu menakutkan
sedang yin hadir memanjakan ruh
kini telah tiba saatnya
menakutkan yang dengan ketakutannya

lan, aku hadir di antara keduanya



Penuntasan

tak kubiarkan kau patahkan tiang-tiang di jiwa
meski jantung terus membiarkan kau berdiri tegak
tak kubiarkan kau remukkan daging-daging pada kulit
meski nadi terus berdenyut di tiap detik
tak kubiarkan kau nyalakan kornea di gelap hari
meski syaraf terpaksa mengakhiri rehatnya
rasa memang telah menyumbat darah ke otak kecil
telah membulatkan mata di tiap malam
menyayat nyeri bagi rongga hidup
tapi itu dulu, dinda

lan, memang ada yang harus dituntaskan

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More